Cara memindahkan tanaman agar tidak layu,mati atau kerdil

       Pemindahan tanaman dari persemaian adalah suatu proses keharusan agar perakaran tanaman memiliki ruang untuk tumbuh, intinya semakin banyak akar tanaman akan semakin cepat pertumbuhannya.

      untuk itu proses pemindahan semai tanaman jangan sembarangan sob.

     Cara yang bisa dilakukan untuk tanaman agar tidak layu mati atau kerdil harus memperhatikan antara lain sebagai berikut:

1. Waktu

      Mengapa waktu..???
Ya karena tanaman perlu adaptasi pada media baru sob. Karena pada saat adaptasi tanaman tidak bisa makan karena akar belum menyatu dengan tanah.

    Untuk itu sebaiknya waktu pemindahan tanaman tidak di lakukan pada saat terik matahari sobat. Sebaiknya dilakukan ketika pagi atau sore hari.
Tapi menurut saya pemindahan tanaman dilakukan sore hari.

Mengapa..??
        Karena sore menuju malam itu waktunya sangat panjang untuk adaptasi dibanding pagi hari sob.

2. Umur tanaman

  Dalam umur tanaman ada 2 poin yang harus di perhatikan sob.

•  jangan lakukan pemindahan semai tanaman yang masih terlalu muda sob, pertimbangannya dahan masih rapuh dan akar juga masih sedikit dan mudah terputus jika tidak hati-hati.
• Jangan lakukan pemindahan terlalu tua juga sob, dikarenakan apabila tanaman terlalu tua pada saat pemindahan tanaman akan kerdil dan tidak optimal dalam pertumbuhannya nanti.

   Untuk itu pemindahan tanaman harus dilakukan pada saat pangkal tanaman sudah berkayu dan memiliki minimal 3 helai daun sob.

Bibit masih terlalu muda

Bibit sudah siap di pindah

3. Cara pengambilan tanaman semai

     Cara pengambilan tanaman dari semaian juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kematian tanaman sob.
     Saat pengambilan tanaman dari media semai sebaiknya anda congkel bersama dengan media tanamnya sedikit lalu kepal dan padatkan.
Jangan sekali-kali anda menarik pangkal batangnya karena akar akan putus.

Itulah sob cara memindahkan tanaman agar tidak layu, mati atau kerdil setelah pemindahan.
Semoga bermanfaat.